15 November 2008

Untuk sahabatku, Aku Iri

Teruntuk seorang sahabat yang kan wisuda 19 Nop'08 dan Walimah 23 Nop'08

Barakallahulakum Wabaraka 'alaiku wa jamma'a bainakum fil khoir untuk sahabatku...

Sebuah pesan masuk di inbox email di suatu hari, memberitakan tentang berita bahagia tentang akan diwisudanya seorang sahabat karib, beriringan dengan itu berita berikutnya bahwa akad nikahnya pun akan dilaksanakan 4 hari setelah hari ia wisuda. Seorang sahabat yang selama setahun bersama dalam satu amanah, kenal dalam 1 tahun namun Allah memberikan kemudahan dalam memahami karakter masing-masing.

Inisial namanya AM, aku mengenalnya cepat. Berawal dari amanah untuk menjalankan media di UGM, itupun tak pernah berinteraksi sebelumnya karena berbeda lini saat aktif-aktifnya di lembaga mahasiswa. Allah memberi nikmat ukhuwah yang tak pernah terbeli dengan harta, ukhuwah yang didasari dengan kesamaan visi dan tujuan bukan karena dunia semata. Inilah yang menyatukan Rasulullah dan sahabatnya, bukan hanya dalam dimensi fisik tapi ruhani, bukan di dunia semata tapi yang lebih kekal lagi di kehidupan akhirat kelak. Semoga Allah mempetemukanku dengan sahabat-sahabatku yang bergerak di jalan dakwah.

Sahabat adalah cerminan dari diri pribadi, sebagai tempat mengukur sejauh mana diri telah berubah, tempat berdiskusi tentang sejarah, kini, dan masa depan. Bersyukur memiliki sahabat yang bisa diajak diskusi dalam keseriusan, canda, bahkan ejekan. Serius, canda, dan ejekan bukan untuk merendahkan tapi semata sebagai bumbu sebuah persaudaraan.

Kebersamaan dalam setahun dalam amanah di media membuat tim yang solid, diawali dengan rintangan diawal-awal pembentukan hingga terakhir sebuah kebutuhan akan regenerasi. Sebuah proses yang membutuhkan kesabaran dan perencanaan yang matang. Di dalam proses pasti ada halangan, suka, duka, bahkan pengeluaran dari sisi tenaga, waktu, pikiran, hingga harta. Semua itu adalah upaya Allah memberikan bimbingannya bahwa kesuksesan bukan diraih semudah membalikkan telapak tangan tapi sebuah kesuksesan sebenarnya setelah jatuh bangun, dan akhirnya meraih keberhasilan.

Bahwa dalam hidup butuh perubahan adalah hal yang pasti. Perubahan secara fisik, pikiran, ruhani merupakan kepastian. Dan tentunya perubahan menuju kebaikan adalah tujuan akhir dari setiap peubahan. "Maka nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan?" ayat yang berulang-ulang dalam surat Ar Rahman menjadi pengingat bahwa hidup ini by design Allah SWT. Manusia hanya sebagai perencana, namun semua rencana hanya Allah yang dapat mengabulkannya. Sering manusia berfikir rencananya adalah yang paling bagus, paling akurat, dan pasti akan terwujud tapi Allah memberi jalan lain. Bisa jadi apa yang menurut manusia baik, buruk disisi Allah SWT dan apa yang menurut manusia buruk, baik disisi Allah SWT. Sungguh, hikmah dari setiap kejadian selalu dirasakan manusia setelah kejadian itu berlalu.

Itulah yang mendasari bahwa manusia agar selalu menggandengkan ikhtiar dan doa dalam setiap usaha karena kita tak pernah tahu mana yang terbaik menurut Allah.

Selamat atas diwisuda dan pernikahan saudaraku
Aries Marviyani dengan salah seorang hamba Allah
Ana uhibuki fillah...

08 November 2008

Risk Assesment and Safety


Kecelakaan dalam industri merupakan hal yang selalu dihindari. Potensi bahaya tidak hanya dalam hal manusia namun dari sisi ekonomi dan lingkungan. Kajian yang membahas tentang hal ini disebut risk assesment. Risk assessment menyediakan informasi tentang resiko dalam pengambilan keutusan terkait dengan produktivitas, kualitas dan keamanan suatu proses.

Arti risk dalam pembahasan ini adalah kemungkinan bahaya yang timbul dalam suatu proses yang menyebabkan kematian, kerugian, bencana, kehilangan produksi, menurunnya kualitas produk, dan bahaya bagi lingkungan. Langkah awal dari risk assesment adalah mengidentifikasi dari bahaya atau hazard dan efek dari hazard tersebut serta siapa/apa yang akan terkena dampaknya. Langkah selanjutnya menentukan besarnya frekuensy atau probabilitas dari kejadian, karena risk adalah kombinasi dari consequency dan probability.

Dari identifikasi awal akan teridentifikasi bahaya yang timbul kemudian dibandingkan batasan kriteria yang diininginkan, jika risk sudah diambang toleransi batas yang ditentukan maka perlu adanya pencegahan untuk mengurangi resiko yang akan terjadi.

Dalam prakteknya, metode risk assesment sangan beragam mulai dari kualitatif, semi kualitatif, hingga kuantitatif. Mulai dari alat per alat hingga pembahasan kompleks suatu sistem. Beberapa contoh metode ris assesment antara lain What-If Analysis, HAZOP (Hazard & Operability Study), FTA (Fault Tree Analysis), FMEA (Failure Mode Effect Analysis), Fishbone Analysis, dan lainnya. Intinya satu bagaimana mengevaluasi kerja agar meminimalisir bahaya yang akan timbul.

Dalam industri sangat dimungkinkan penggunaan risk assesment lebih dari satu metode tergantung dari kompetensi dan kebijakan masing-masing divisi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi risk assesment:
•Penyediaan pengetahuan tentang risk assement melalui training dan workshop bagi pekerja dan managerial
•Penyediaan database tentang informasi potensi bahaya dalam perusahaan atau industri untuk meningkatkan kepedulian terhadap risk
•Adanya divisi health and safety excecutive (HSE untuk memotnitor dan menyediakan laporan tentang risk assesment
•Merancang rencana response tentang keadaan darurat dan cara penanggulangan bahaya

"Our system should be free of any accident with serious consequences"

02 November 2008

Leader

I’m a leader not follower. God creates human being with perfect creation. Being a leader means influencing the future. Every person born in same occasion to be success. The leader is not just winning compeition but who can stand up for every failure. To be a leader,you need:

- Future vision – clear picture of where you are going
- A sound stategy to get rhere
- Tools to persuade key persons to commit to a shared vision and strategy
- Effective execution

Fight to be the best, reay for the worst