30 Agustus 2008

RUMAH SERIBU CERMIN

Dahulu, di sebuah desa kecil yang terpencil, ada sebuah rumah yang dikenal dengan nama “Rumah Seribu Cermin”.
Suatu hari seekor anjing kecil sedang berjalan-jalan di desa itu dan melintasi “Rumah Seribu Cermin”. Ia tertarik pada rumah itu dan memutuskan untuk masuk melihat-lihat apa yang ada di dalamnya. Sambil melompat-lompat ceria ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu depan. Telinga terangkat tinggi-tinggi.
Ekornya bergerak-gerak secepat mungkin. Betapa terkejutnya ia ketika masuk ke dalam rumah, ia melihat ada seribu wajah ceria anjing-anjing kecil dengan ekor yang bergerak-gerak cepat.
Ia tersenyum lebar, dan seribu wajah kecil anjing kecil itu juga membalas dengan senyum lebar, hangat dan bersahabat.
Ketika ia meninggalkan rumah itu, ia berkata pada dirinya sendiri, ”Tempat ini sangat menyenangkan. Suatu saat aku akan kembali mengunjunginya sesering mungkin.”
Sesaat setelah anjing itu pergi, datanglah anjing kecil yang lain. Namun, anjing yang satu itu tidak seceria anjing sebelumnya. Ia juga memasuki rumah itu. Dengan perlahan ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu. Ketika berada di dalam, ia terkejut melihat seribu wajah anjing kecil yang muram dan tidak bersahabat.
Segera ia menyalak sekeras-kerasnya, dan dibalas juga dengan seribu gonggongan yang menyeramkan. Ia ketakutan dan keluar dari rumah sambik berkata pada dirinya sendiri, ”Tempat ini sungguh menakutkan, aku takkan pernah mau kembali ke sini lagi.”
Semua wajah yang ada di dunia adalah cermin dari wajah kita sendiri. Wajah bagaimanakah yang tampak pada orang-orang yang anda jumpai? (Japanese Folktale).
Cerita diatas bisa merefleksikan terhadap aktivitas kita sehari-hari. Karena dunia ini pendek, berikan senyuman terbaik buat keluarga, teman, dan setiap orang yang kita jumpai. Senyuman mendatangkan kehangatan, optimisme, dan persaudaraan. Keep your Smile!!! 

Tidak ada komentar: