12 Oktober 2008

Big Chalenge for Sustainable Development


Jika melihat komposisi penduduk saat ini, dari 100 orang ada:
- 6o Asia, 12 Eropa, 9 Amerika Latin, 5 Amerika Utara, 1 Oceania, dan 13 Afrika
- 50 laki-laki dan 50 perempuan
- 20 kulit putih, 80 kulit selain putih
- 25 orang hidup standar
- 17 orang tidak bisa membaca
- 1 orang mati dalam setahun
- 2 manusia lahir di dunia
- 2 orang mendapat pendidikan di pergruan tinggi
- 4 orang punya komputer

Data diatas diambil tahun 2000, untuk tahun ini tentunya ada perubahan terutama dengan meningkatnya populasi manusia di bumi hingga 6 milyar lebih. Perkembangan megacity di dunia pun semakin marak, faktor ekonomi dan kemudahan berbagai fasilitas menjadi pendorong migrasi manusia ke kota.

Dari sisi ekonomi, perkembangan ekonomi saat ini masih dikuasai negara maju. Dengan populasi 1,2 milyar memegang income 85 % dari total dunia, dibanding dengan developing country yang total penduduknya sekitar 5,4 milyar manusia hanya memiliki income 15 % dari total income dunia. Dengan standar kemiskinan 2 USD/day menurut PBB, pastilah persentase penduduk miskin di negara berkembang besar.

Negara maju dengan populasi 18 % mengkonsumsi 88% dari resource yang ada, dari sisi lingkungan negara maju menyumbang 75% polusi dan limbah. Angka yang besar sekali ini terjadi karena standar hidup yang tinggi, kebutuhan yang kompleks, serta kesejahteraan yang ada membuat mudahnya mengkonsumsi tanpa melihat sisi lingkungan. Sebagai negara berkembang patut protes, harus ada biaya lingkungan atas polusi dan limbah yang dibuat negara maju.

Sustainable Development, pembangunan yang mempertemukan antara kebutuhan saat ini tanpa melupakan kebutuhan untuk generasi yang akan datang. Alam pasti ada keterbatasan menyediakan kebutuhan manusia. Tantangan kedepan bagaimana menjaga keberlanjutan hidup alam dengan berlaku adil. Pemenuhan ekonomi haruslah sejalan dengan keadilan sosial dan penjagaan terhadap alam.

"Manusia yang terbaik adalah manusia yang paling banyak manfaatnya untuk sekitarnya (alam dan orang lain)"

Tidak ada komentar: